Muarasultra.com, KONAWE – Proyek pengaspalan jalan poros Mataiwoi-Abuki menelan anggaran kurang lebih Rp 18 miliyar (DAK) dengan panjang 4.5 kilometer dari Desa Arubia Jaya hingga di Desa Epeea, Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe terus mengalami kerusakan.
Mulai dikerjakan pada Juni 2023 oleh PT Elfatih Arsa Putra, jalan yang menjadi gawean pemprov Sulawesi Tenggara tersebut bukannya mulus malah bergelombang penuh tambalan.
Mirisnya, jalan ini baru saja diperbaiki pada bulan Mei 2024 atau sekitar 3 bulan yang lalu oleh PT Elfatih Arsa Putra namun fakta dilapangan jalan yang menelan anggaran puluhan milyar tersebut hancur dan tak layak.
Adi salah satu warga Kecamatan Abuki mengatakan pekerjaan jalan ini sangat menyedihkan. Berharap jalan mulus namun yang didapatkan jalan bergelombang.
“Ini pekerjaan da kasi ketawa kita, belum satu tahun rusak, diperbaiki rusak lagi, lucu-lucu,” ungkapnya.
Senada dengan hal itu, Ilham juga menyoroti hasil pekerjaan PT Elfatih Arsa Putrandi Abuki. Kata dia sebaiknya pihak aparat penegak hukum (APH) melakukan pemeriksaan kepada PT Elfatih Arsa Putra serta pihak-pihak terkait.
“Kalau sudah seperti ini sebaiknya mereka diperiksa, karena ini sudah terang benderang ada yang salah. Kalau pekerjaan bagus tidak mungkin ada kerusakan. Ini diperbaiki rusak lagi,” pintanya.
Hingga berita ini terbit, pihak PT Elfatih Arsa Putra belum bisa dihubungi.
Laporan : Febri