Tak Terima Atas Pemberitaan Sepihak, Kades bersama Ratusan Warga Paku Jaya Bakal Tempuh Jalur Hukum

oleh -10489 Dilihat
oleh

Muarasultra.com, KONAWE – Kepala desa Paku Jaya, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Endang, A. Ma, dalam waktu dekat akan melaporkan salah satu oknum wartawan media online atas pemberitaan sepihak.

Endang menyebutkan pihaknya merasa dirugikan atas berita yang terbit di salah satu Media online (Sergap 86.id) yang menuding dirinya memperkaya diri sendiri dan menyalah gunakan dana desa hingga miliaran rupiah.

“Saya sangat keberatan dengan pemberitaan ini, saya akan laporkan oknum wartawan dan perusahaan media ini,” ujar Kades Paku Jaya. Sabtu (21/12/2024).

Ia menerangkan, dirinya dituding melakukan korupsi dana pembangunan pasar tradisional yang terletak di samping kantor desa Paku Jaya. Sedangkan pembangunan pasar tersebut dilaksanakan oleh pemerintah sebelumnya.

“Saya baru menjabat kurang lebih 2 tahun, sementara pasar ini sudah ada dan merupakan program pembangunan pemerintah sebelum saya,” tegasnya.

Selanjutnya kata Endang, terkait pengggunaan anggaran dana desa tahun 2023-2024 dirinya memastikan semua dilaksanakan sesuai perencanaan dalam musdes, diawasi oleh lembaga desa dan diterima oleh seluruh masyarakat.

“Semua pekerjaan kami rapatkan dalam musdes, diawasi oleh BPD dan masyarakat serta semua dilaksanakan sesuai regulasi dan petunjuk penggunaan dana desa, jadi tidak benar jika mereka bilang tidak sesuai pagu anggaran,” jelasnya.

Senada dengan hal ini, salah satu warga desa Paku Jaya Suhardin menegaskan bahwa dirinya bersama seluruh masyarakat desa Paku Jaya keberatan atas pemberitaan yang mencemarkan nama kepala desa Paku Jaya.

“Kami tidak terima dan kami akan dampingi kepala desa kami untuk melaporkan hal ini,” tegas Suhardin.

Agus menyampaikan oknum wartawan ini telah menyebarkan berita bohong dan tidak bertanggung jawab. Oknum ini bertindak seolah dirinya penyidik dan pengawas keuangan.

“Kami duga, mereka sudah biasa melakukan pemerasan, pengancaman dan bertindak seperti penyidik. Hal ini tidak bisa dibiarkan dan harus ditertibkan,” Suhardin menambahkan.

Tokoh masyarakat inipun meminta agar kepala desa Paku Jaya tetap melaksanakan tugas dan pelayanan di desa. Terkait persoalan ini masyarakat desa Paku Jaya akan berdiri di depan membantu jika ada oknum yang hendak merusak nama baik desa Paku Jaya.

Laporan : Febri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *