Muarasultra.com, Unaaha – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mendorong dan menargetkan pemuda – pemuda Konawe untuk masuk menjadi anggota Polisi republik Indonesia (Polri).
Informasi ini disampaikan Kery saat menghadiri Upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2023 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Anggotoa Polda Sultra, Selasa (7/2/23).
“Ini mungkin yang akan kami genjot terus, karena saya terus terang target saya ini sejak jadi Bupati itu, harus tiap tahun, tiap Penerimaan Akpol harus ada anak Konawe yang masuk Akpol, dan ini sudah ada beberapa orang,” ucap Bupati Konawe dua periode ini.
Bupati yang akrab disapa KSK ini juga mengungkapkan rencana pembangunan markas Brimob di Konawe tentunya akan membuka peluang bagi putra daerah untuk menjadi bagian dari Polri.
“Nah, ini mungkin yang kita akan genjot, apalagi dengan rencana kita di Konawe, akan ada markas baru Brimob, ya itu juga kita minta supaya saya bantu, dan saya harap agar untuk sipilnya atau penerimaan (anggota Polri) agar anak-anak di daerah situ (Konawe) yang diutamakan dan diprioritaskan,”
“Kita usahakan tiap tahun, ada anak-anak Konawe yang masuk Polisi,” tandasnya.
Untuk diketahui, program pendidikan pembentukan Bintara dan tamtama Polri pada tahun anggaran 2023 diselenggarakan dalam 2 gelombang dengan lama pendidikan selama 5 bulan.
Gelombang I yang dibuka pada hari ini, diselenggarakan secara serentak di Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta di 31 Sekolah Polisi Negara Polda dengan jumlah peserta didik sebanyak 9112 orang yang terdiri dari Bintara Tugas umum sebanyak 6270 orang, Bintara Brimob sebanyak 500 orang, Bintara Polair sebanyak 100 orang, Bintara Polwan sebanyak 642 orang, Tamtama Brimob sebanyak 1500 orang, dan tamtama Polair sebanyak 100 orang.
Laporan : Redaksi