Aktivitas PT WIL di Kolaka Cemari Lingkungan, Lembaga Masyarakat Matawolo Desak Penutupan Perusahaan

oleh -435 Dilihat
oleh

Muarasultra.com, KOLAKA – Lembaga Masyarakat Lingkar Tambang (MATAWOLO) mendesak pemerintah untuk segera menutup aktivitas tambang PT Waja Inti Lestari (PT WIL) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Desakan ini muncul karena kekhawatiran masyarakat terhadap kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas tambang.

Pencemaran Laut dan Ancaman terhadap Nelayan

MATAWOLO menemukan indikasi bahwa material tambang terbawa air hujan ke laut, mencemari perairan yang menjadi sumber penghidupan nelayan. Limpasan material tambang yang mengandung logam berat diduga mencemari ekosistem laut dan mengancam keberlanjutan hidup nelayan di sekitar wilayah operasi tambang.

MATAWOLO menuntut tiga langkah tegas:

1. Pemerintah diminta segera meninjau ulang AMDAL PT Waja Inti Lestari.
2. Menghentikan sementara seluruh kegiatan pertambangan hingga dilakukan sosialisasi rekayasa penanganan lingkungan yang transparan di wilayah terdampak.
3. PT Waja Inti Lestari wajib memberikan perhatian serius terhadap lingkungan dan memastikan aktivitas tambangnya tidak merusak ekosistem laut.

Pentingnya Keberlanjutan Ekosistem

Ketua Umum MATAWOLO, Fasil Wahyudi, menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem untuk kepentingan masyarakat sekitar, khususnya nelayan. Ia menyatakan bahwa mereka tidak menolak keberadaan tambang, tetapi aktivitasnya harus memperhatikan keberlanjutan ekosistem.

Tanggapan PT WIL

Media ini telah berusaha mengkonfirmasi ke beberapa penanggung jawab PT WIL, namun hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan tanggapan. Salah satu penanggung jawab yang dihubungi via pesan WhatsApp mengatakan pihaknya tak lagi di manajemen PT WIL.

MATAWOLO berharap agar pemerintah dan PT Waja Inti Lestari segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah lingkungan, mencegah pencemaran lebih lanjut, dan memastikan kesejahteraan masyarakat yang terdampak.(**)

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *