Muarasultra.com, KOLAKA – Seorang pria di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) digerebek sedang bersama wanita lain di sebuah penginapan oleh keluarga istri sah nya. Mirisnya, saat digerebek itu, istri sahnya yang merupakan bidan PNS inisial H (33) sedang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Dari tayangan viral yang beredar di Facebook, terdapat dua potongan video dengan masing-masing durasi 23 detik dan 1 menit 30 detik yang menampilkan peristiwa penggerebekan di sebuah kamar. Tak hanya video, terdapat potongan narasi yang menjelaskan bahwa penggerebekan tersebut dilakukan terhadap pengusaha tambang yang tengah membawa selingkuhannya dari Makassar ke Kolaka lalu digerebek di sebuah wisma penginapan.
Dalam narasi itu, pengunggah juga menyebut bahwa istri sah pengusaha tambang itu sedang melaksanakan ibadah haji dan tidak lama lagi akan kembali ke Kolaka.
ER (32), adik dari H membenarkan penggerebekan tersebut. Ia menuturkan suami sah kakaknya itu digerebek sedang bersama wanita lain dan beberapa orang di dalam sebuah penginapan wisma hotel di Kecamatan Kolaka, Kolaka, Kamis (22/6/2023) sekira pukul 23.30 Wita. Ia juga membenarkan bahwa ketika dilakukan penggerebekan itu, istri sah atau kakaknya sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
“Iya istri sahnya lagi ibadah haji, malah ini iparku dia bawa pelakornya ke Kolaka,” ungkap ER saat dihubungi awak media, Sabtu (24/6).
ER menuturkan penggerebekan itu bermula saat keluarganya melakukan pembuntutan gerak-gerik dari iparnya itu. Ia mengatakan saat kakaknya sedang berhaji, iparnya tersebut membawa wanita yang diduga selingkuhannya itu ke Kabupaten Kolaka melalui Pelabuhan Tobaku.
Lalu, keluarganya mulai membuntuti keberadaan iparnya tersebut hingga menemukannya sedang berada di hotel bersama wanita lain.
“Ada adikku yang ikuti dia sampai masuk ke wisma penginapan,” ujar dia.
Setelah memastikan keberadaannya di dalam kamar penginapan wisma tersebut, lanjut dia, keluarga lalu melakukan penggerebekan. Ia menuturkan orang-orang yang melakukan penggerebekan itu di antaranya sang ibu, adik, ipar hingga sepupunya.
ER menuturkan saat digerebek itu, terdapat 5 orang di dalam kamar penginapan. Di antaranya iparnya dan wanita lain yang diduga selingkuhannya. Setelah dilakukan penggerebekan itu, diketahui keluarga korban membuat laporan ke kantor polisi setempat.
Laporan : Redaksi