Polisi Kejar Pelaku Pembuang Bayi di TPA Tongauna, Kapolsek : Ditemukan Rambut Dalam Bungkusan Bayi

oleh -772 Dilihat
oleh

Muarasultra.com, KONAWE – Peristiwa penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di tempat pembuangan sampah TPA Tongauna, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, kini menjadi sorotan usai viral di media sosial dan pemberitaan.

Masyarakat berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap pelaku yang tega melakukan perbuatan keji membuang bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.

Kapolsek Tongauna IPDA Fahri saat dikonfirmasi melalui saluran telepon mengungkap, kondisi bayi saat ditemukan masih terdapat bekas darah yang diperkirakan bayi malang tersebut baru dilahirkan.

“Dugaan awal kami, bayi ini dilahirkan di Konawe, karena saat ditemukan masih ada bekas darah pada bayi, kemudian terbungkus handuk bertuliskan Hotel Horison serta masih terdapat tali pusar menempel pada bayi tersebut,” ujarnya.

Lanjutnya, selain itu pihaknya juga menemukan beberapa pakaian bayi yang terbungkus bersama jasad bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.

“Ditemukan juga beberapa pakaian bayi yang sengaja disiapkan oleh pelaku sebelum membuang bayi ini,” tambah IPDA Fahri.

Tak berhenti sampai disitu, Personil Polsek Tongauna juga mengamankan sehelai rambut didalam bungkusan bayi. Potongan rambut tersebut berukuran pendek yang disinyalir merupakan milik pelaku.

“Ada rambut yang diamankan. Ukurannya pendek, rambut laki-laki,” lanjutnya.

Kapolsek Tongauna bilang, untuk mengungkap pelaku atas peristiwa ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan di beberapa tempat pengambilan sampah yang dilakukan oleh petugas DLH Konawe.

“Kemudian untuk rambut yang ditemukan akan digunakan sebagai bahan pembanding. Rambut ini akan diperiksa oleh tim Laboratorium dan forensik (Labfor) untuk mendapatkan petunjuk apakah pemilik rambut dan bayi ini memiliki DNA yang sama,” tutupnya.

Sebelumnya, Warga Kabupaten Konawe digegerkan atas peristiwa penemuan mayat bayi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mataiwoi, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (5/8/2024) pagi tadi.

Bayi malang ini diduga merupakan hasil hubungan gelap yang kemudian di buang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Laporan : Febri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *