Muarasultra.com, KONAWE – Sungguh malang nasib Asriadin (30) tahun, warga desa Lamboduni, Kecamatan Andowia, Konawe Utara yang harus meregang nyawa setelah dililit seekor ular piton di kebun Sawit milik warga desa Lalomerui, Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Kapolsek Routa IPDA Harmoko dalam keterangan tertulisnya menerangkan korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi bernama Idri Simanungkalit.
“Pada hari kamis tanggal 14 november 2024 Sekitar pukul 15.30. Askep PT mulya tani saudara Idris Simanungkalit berangkat menuju kebunnya di perbatasan Afdeling 1 dan menemukan korban Asriadin sudah tergeletak di tanah dan sudah terlilit ular di lahan kebun milik saudara Marbun,” jelas Kapolsek Routa.
Kemudian saksi Idris berteriak memanggil warga yang sedang bekerja di lahan sawit untuk membantu melepaskan lilitan ular dari kepala dan tubuh korban.
Setelah itu, saksi dan beberapa warga memeriksa kondisi korban dan diketahui korba sudah meninggal.
“Korban di bawa ke rumah kepala gudang PT mulya tani saudara Husnar Pasaeno sambil menunggu istri dan keluarga korban yang akan menjemput jenazah korban,” terangnya.
Setelah berkoordinasi dengan istri dan keluarga korban, jenazah korban kemudian di bawa ke desa lambudoni, kecamatan andowia, konawe utara untuk di makamkan.
Sementara itu, salah satu warga Routa berinisial R menyebutkan bahwa korban sedang membersihkan lahan sawit milik Marbun.
“Almarhum sedang kerja harian membersihkan lahan perkebunan sawit milik pak Marbun,” ujarnya.
Laporan : Febri
