Muarasultra.com, Unaaha – Tahapan perekrutan badan ad hoc panitia pemungutan suara (PPS) untuk desa dan kelurahan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, telah memasuki hari terakhir pelaksanaan.
Di hari terakhir ini, 2 peserta tes CAT asal desa Lamendora, kecamatan Kapoiala bernama Nasrullah Jasmin dan Asnar terpaksa harus mengikuti tes bersama peserta dari kecamatan Wawotobi dan Wonggeduku.
KPU Konawe melalui komisioner divisi partisipasi masyarakat (Parmas)dan sumber daya manusia (SDM) Andang Masnur menerangkan bahwa keduanya seharusnya mengikuti tes CAT bersama peserta dari Kecamatan Kapoiala beberapa hari yang lalu.
“Tetapi dalam perjalanan menuju Unaaha, keduanya mengalami kecelakaan, sehingga ke duanya harus menerima perawatan,” jelasnya, (14/1/23).
Setelah melakukan koordinasi bersama Panitia pemilihan kecamatan (PPK) Kapoiala dan Kepala desa setempat akhirnya Nasrullah Jasmin dan Asnar bisa hadir mengikuti tes CAT PPS di Unaaha.
Asnar yang mengalami masalah tulang paha dan patah tulang bahu sebelah kiri harus sesekali berdiri saat mengikuti tes CAT.
“Perjuangan yang luar biasa. Setiap beberapa menit mesti berdiri karena tulang pahanya bermasalah, bahu kiri patah,” tulis Andang.
Berkat dukungan dari pimpinan KPU Konawe dan PPK, keduanya behasil menyelesaikan 75 soal tes CAT dengan nilai sempurna.
“Belum ada pengumuman. Tapii nilainya cukup tinggi. Asnar 90 sedangkan Nasrullah Jasmin 85,” tutup Andang Masnur.
Perjuangan keduanya mendapat apresiasi dari seluruh peserta tes, bukan hasil tes keduanya yang mendapatkan nilai tinggi tetapi karena perjuangan dan kesungguhan niat keduanya untuk menjadi pejuang Pemilu di desa Lamendora, Kecamatan Kapoiala.
Laporan : Redaksi
