Muarasultra.com, KONAWE – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial R (39) melaporkan suaminya, MI ke Polres Konawe atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Laporan tersebut dibuat setelah R mengaku mengalami kekerasan fisik dan verbal pada Jumat 23 Januari 2025.
Menurut R kekerasan terjadi pada Jumat 23 Januari 2025 malam sekitar 18.14 wita di rumah mereka di Kelurahan Bose – bose, Kecamatan Wawatobi, Kabupaten Konawe. MI diduga memukul R dengan kursi saat terjadi pertengkaran hingga taksadarkan diri.
“Dia (MI) tinju muka ku, dan kemudian dia dobol dengan kursi, hingga jatuh dan pingsan,” ujar korban kepada media ini, Kamis 30 Januari 2025.
Hal itu kata R, bermula lantaran menanyakan uang saku yang sang suami dapat usai mengikuti kegiatan di salah satu hotel di Kota Kendari. Namun sang suami menjawa untuk apa saya kasi kau uang, “Saya jawab jelas to kau kasi saya uang karna saya ini istrimu, ibu rumah tangga,” ucapnya.
Namun sang suami tidak memberikan uang dan hanya meyuruh R untuk mencari sendiri uang dengan cara bekerja sebagai pekerja sexs komersial,” kalau kau mau pegang uang kau jadi lonte,” ujar R menirukan perkataan sang suami MI.
Sehingga cekcok mulut terjadi antara kedua bela pihak, “tidak lama dia berdiri mi tinju muka ku. Tidak puas dia tinju saya dia keluar ambil kursi di teras dia hantamkan kepala ku sampai saya pingsan,” ucapnya.
Hal yang dialami seorang ibu rumah tangga ini bukan kali pertama terjadi, ini merupakan yang ketiga kalinya setelah 2015 dan 2013 lalu pun terjadi. “Saya sudah tidak tahan lagi. Ini bukan pertama kalinya. Saya takut nyawa saya terancam,” ujar R kepada media ini.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan opeh pihak kepolisian. R mengaku menolak upaya atur damai dan ingin tetap melanjutkan kasus ini sampai selesai, “tadi kami dipanggil mediasi untuk atur damai tapi saya tidak mau untuk damai, saya tetap kukuh untuk melanjutkan kasus ini,” tegasnya.
Informasi yang dihimpun awak media ini, kasus penganiayaan ini dalam penanganan tim Satreskrim Polres Konawe.
Laporan : Redaksi