Muarasultra.com, KOLTIM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menggelar “Acara Molulo Bersama Rakyat” dipelataran Rumah Jabatan Bupati Koltim, Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, pukul 19.30 WITA. Sabtu, (07/12/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemda Koltim untuk melestarikan seni dan budaya lokal, khususnya “Tarian Lulo”, yang menjadi iconik kebanggaan Sulawesi Tenggara. Bupati Kolaka Timur, Abd. Azis, secara resmi mengundang seluruh masyarakat Kolaka Timur untuk hadir dan memeriahkan acara tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan ini adalah upaya pemerintah daerah untuk terus melestarikan Tarian Lulo di Wonua Sorume ini. Kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat tali silaturahim antara pemerintah daerah dan masyarakat Kolaka Timur”, ujar Abd. Azis.
Azis menjelaskan bahwa “Lulo” adalah tarian adat tradisional suku Tolaki di Sulawesi Tenggara yang sarat makna dan pesan budaya. Menurutnya, tarian ini tidak hanya menjadi ekspresi seni, tetapi juga dalam kehidupan masyarakat, hingga ajang silaturahmi dan pencarian jodoh bagi muda-mudi.
Sebagai tarian tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Sulawesi Tenggara, Lulo juga melambangkan identitas kota Kendari, yang dijuluki sebagai “Kota Lulo”.
Abd. Azis mengajak seluruh masyarakat Kolaka Timur, dari ujung Lambandia hingga sudut Ueesi, untuk hadir bersama keluarga dan memeriahkan acara ini. Dengan semangat kebersamaan, acara Molulo Berhadiah ini diharapkan dapat menjadi simbol persatuan dan pelestarian budaya lokal. (*)
Laporan : Redaksi