Inspektorat dan Polda Sultra Selidiki Proyek Gerbang Wisata Kendari-Toronipa yang Kini jadi ” Kandang Ayam “

oleh -520 Dilihat
oleh

Muarasultra.com, KENDARI – Proyek pembangunan gerbang wisata Kendari-Toronipa Sulawesi Tenggara (Sultra), menelan biaya Rp32 Milyar dan selesai dibangun pada tahun 2023. Uniknya, setelah mengalami kerusakan baru diketahui kalau bahannya terbuat dari triplek.

Penjabat Gubernur Sultra, Komjen Pol. Dr (H.C) Andap Budhi Revianto memerintahkan inspektorat Pemprov Sultra untuk menyelidiki proyek pembangunan gerbang wisata tersebut.

“Secara cepat saya sampaikan kepada inspektorat, kan kalau kita berbicara ada tempus delicti, ada dimensi waktu di sana,” kata Andap kepada wartawan, Kamis (12/92024).

Nantinya setelah tim inspektorat turun, kata Andap, mereka akan melakukan penelitian dan mengaudit kondisi yang sebenarnya di gerbang wisata tersebut.

Selanjutnya, Andap mengatakan, apakah kerusakan itu akibat bahan yang digunakan tidak sesuai atau kerusakan akibat manusia.

“Tentu nanti akan diteliti dan mengaudit oleh inspektorat. Apabila ada pelanggaran hukum sepanjang kewenangan APIP, inspektorat sebagai APIP yang menangani. Apabila ada pelanggaran tertentu, lain lagi yang tangani. Nanti kita lihat,” tuturnya.

Saat ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Tenggara akan melakukan penyelidikan terkait viralnya Gerbang seharga Rp32 Miliar tersebut.

“Pasti kami akan selidiki,” kata Direktur Krimsus Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Wijanarko dikutip pada, Jumat (13/9/2024).

Sebagai informasi, Kondisi Gapura Wisata Pantai Toronipa, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menuai kritik dari banyak pihak karena kondisinya sangat rusak dan belakangan sudah menjadi tempat ayam bertengger dan burung bertelur.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *