Bupati Konawe KSK Sebut K3S dan FK3S Jadi Wadah Diskusi Hasilkan Pendidikan Berkualitas

oleh -175 Dilihat
oleh
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) saat memberikan sambutan di acara pengukuhan pengurus kelompok kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Forum kelompok kerja Kepala Sekolah (FK3S) di salah satu hotel di Unaaha.

Muarasultra.com, Unaaha – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa secara resmi mengukuhan Pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (FK3S) Se Kabupaten Konawe Periode 2022-2026 di salah satu hotel di Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (23/2/23).

Hadir dalam kegiatan itu Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) kabupaten Konawe Suriyadi, Kepala bidang guru dan tenaga kependidikan (GTK) Ganepo, Kabid Dikdas Lalan dan ratusan Kepala sekolah SD se Kabupaten Konawe.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan pengukuhan K3S dan FK3S sebagai wadah komunikasi dan diskusi bagi Kepala sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Konawe.

“Saya sampaikan apresiasi atas pengukuhan K3S dan FK3S ini, semoga kedepannya forum ini menjadi wadah untuk mengelola setiap masalah pendidikan kita agar kualitas pendidikan kita semakin baik,” jelas KSK.

 

Kery menjelaskan peran K3S dan FK3S sangat strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Konawe, bukan hanya soal mengeluarkan ijazah tetapi bagaimana ijazah tersebut bermanfaat bagi anak-anak dan generasi muda di daerah berjuluk lumbung beras Sulawesi Tenggara.

“Pendidikan hari ini bukan hanya soal ijazah tetapi bagaiman kualitas ijazah bermanfaat dan berkualitas bagi generasi muda di Kabupaten Konawe,” tegas Bupati Konawe 2 periode ini.

Selain itu K3S dan FK3S diharapkan mampu memberikan kontribusi dan solusi terhadap tantangan yang hari ini dihadapi generasi muda di seluruh dunia, masifnya pengaruh teknologi dan informasi tentu saja perlu mendapatkan perhatian dan Pengawasan dari orang tua, guru, dan Kepala sekolah agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam pengaruh negatif teknologi.

“Kita juga berharap guru dan orang tua memiliki kepekaan terhadap anak-anak mereka, saat ini pendidikan kita berbeda dengan pendidikan jaman dulu, saat ini anak-anak kita dihadapkan dengan teknologi dan informasi yang berkembang pesat, apabila tidak kita awasi maka akan berdampak buruk terhadap pendidikan anak-anak kita dimasa depan,” kata KSK.

 

Menurut Politisi Senior ini, maju dan berkembangnya setiap daerah ditentukan oleh kualitas pendidikannya, jika pendidikan suatu daerah baik maka pembangunan disegala sektor dapat dikerjakan oleh putra-putri daerahnya sendiri.

 

“Kehidupan kita dan generasi kita harus didukung dengan pendidikan, daerah kita sebagai 4 pilar penopang Sulawesi Tenggara selain Buton, Muna, Kolaka harus menunjukan bahwa kita bisa mengelola daerah kita sendiri, kita punya sumber daya alam yang melimpah, kita memiliki martabat sebagai daerah terbaik serta kita memiliki sumber daya manusia yang diperhitungkan oleh daerah lain, maka sepatutnya daerah ini dikelola oleh anak-anak daerah kita,” terang KSK yang disambut gemuruh peserta pengukuhan K3S dan FK3S.

Oleh karena itu KSK mengingatkan segenap guru di Kabupaten Konawe untuk terus menjadi pelita dan penerang bagi pendidikan dan masa depan anak-anak, berikan contoh yang baik kepada generasi muda di kabupaten Konawe agar kelak menjadi generasi yang membanggakan yang mencintai daerahnya dan berkontribusi untuk daerahnya.

“Kalian adalah penentu masa depan anak-anak kita, teruslah menjadi pelita dalam dunia pendidikan, berikan contoh yang baik bagi mereka agar mereka tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang mampu membangun daerahnya,” tutup KSK.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *