MediaSultra.com, Unaaha – Ratusan warga di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara memadati kantor Pos setempat untuk menerima Bantuan langsung tunai (BLT) dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Senin (12/9/22).
BLT senilai Rp 300.000 ini diberikan pemerintah sebagai salah satu bentuk pengalihan subsidi BBM dari pemerintah dan diharapkan bisa meringankan masyarakat yang terkena dampak kenaikan BBM.
Hartiani salah satu warga penerima BLT BBM ini menyebutkan pihaknya menerima uang tunai sebesar Rp 500.000 yang berasal dari BLT BBM Rp 300.000 dan bantuan sembako sebesar Rp 200.000 sehingga totalnya menjadi Rp. 500.000.
Disebutkan bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga yang terkena dampak kenaikan harga BBM, walaupun diakuinya bantuan ini tidak sebanding tetapi dia meyakini pemerintah memiliki alasan untuk melakukan kebijakan tersebut.
“Bersyukur pak atas bantuan ini, walaupun tidak seberapa tetapi bisa sedikit membantu masyarakat,” terangnya.
Ditempat berbeda ketua Badan eksekutif mahasiswa (BEM) Universitas Lakidende Fatimah Ulfa menyebutkan pemberian BLT kepada warga bukanlah solusi yang tepat.
“Naiknya harga BBM pasti akan diikuti oleh naiknya harga bahan pokok dan kebutuhan lain, BLT tidak akan bisa menutupi itu,” jelasnya.
Menurut Ulfa seharusnya pemerintah memberikan solusi yang berdampak langsung terhadap masyarakat, penertiban mafia migas, subsidi BBM yang tepat sasaran serta pengendalian APBN untuk hal yang bermanfaat akan lebih baik.
“Dimasa pemulihan ekonomi seperti saat ini, kebijakan Kenaikan BBM hanya akan menambah derita masyarakat, bagi segelintir orang mungkin biasa saja tetapi para pelaku UMKM dan masyarakat kecil pasti akan sangat kesulitan dengan kebijakan ini,” tutupnya.
Laporan : Redaksi