Muarasultra.com, KONAWE – Sekumpulan warga desa Baliara, mendatangi kantor PT Timah Investasi Mineral (TIM) yang terletak di desa Baliara, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu.
Warga kemudian menghambur lumpur merah ke dalam kantor PT TIM. Hal ini dilakukan warga sebagai bentuk protes atas banjir yang terjadi di wilayah tersebut.
Salah satu warga mengaku kesal akibat aktivitas PT TIM yang menyebabkan banjir. “Sengaja kami hambur Lumpur supaya mereka rasakan juga banjir, jangan cuma enaknya saja,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Saat peristiwa ini terjadi, beberapa karyawan PT TIM dan petugas keamanan juga nampak, namun tak berdaya menghadapi aksi protes masyarakat setempat.
Sementara itu, hingga berita ini terbit pihak PT TIM belum memberikan keterangan. Sebelumnya, Sejumlah wilayah Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi dilanda banjir. Bencana banjir ini terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras, pekan lalu.
Kasi Humas Polres Bombana, Abdul Hakim, mengungkapkan bahwa akibat bencana ini, puluhan rumah warga serta fasilitas umum seperti sekolah dan kantor desa terendam banjir.
“Air yang meluap dari lokasi pertambangan diduga memperparah genangan di pemukiman warga, mengingat Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. TIM berdekatan dengan desa,” ujarnya kepada wartawan.
Laporan : Febri Nurhuda
