Muarasultra.com, Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen Nuzululqur’an sebagai pengingat agar senantiasa berpegang teguh pada ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Seruan tersebut ia sampaikan dalam acara Pengajian Bulanan yang digelar dalam rangka memperingati Nuzululqur’an sekaligus Buka Puasa Bersama di Masjid Nuurur Rahman, Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Kamis (20/03/2025).
Dalam sambutannya, Menteri Nusron menekankan pentingnya keberkahan Al-Qur’an dalam kehidupan umat Muslim. Ia berharap agar setiap ucapan, pandangan, dan langkah masyarakat senantiasa dituntun oleh ajaran Al-Qur’an.
“Semoga kita semua mendapatkan berkahnya Al-Qur’an. Semua omongan kita itu senantiasa dituntun Al-Qur’an. Pandangan mata kita juga dituntun pandangan mata Al-Qur’an. Langkah kita juga dituntun Al-Qur’an,” ujar Nusron Wahid.
Lebih lanjut, Menteri Nusron menjelaskan bahwa Al-Qur’an mengandung pedoman yang mencakup segala aspek kehidupan, termasuk urusan pertanahan dan agraria.
Ia mengutip salah satu ayat dalam Surat Thaha yang menyebutkan tentang tanah sebagai asal mula penciptaan manusia. “Kata Allah, dari tanah kalian aku ciptakan, ke tanah kalian aku kembalikan, dan dari tanah kalian aku bangkitkan kembali. Ini ayat tentang ATR/BPN yang bagus,” kata Menteri Nusron.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Nusron juga mengingatkan kepada seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya terkait sertifikasi tanah warisan.
Ia menyoroti pentingnya pelayanan terkait hal tersebut, terutama menjelang Idulfitri ketika banyak keluarga berkumpul dan membahas masalah tanah warisan.
“Biasanya saat Lebaran, keluarga besar berkumpul dan membahas banyak hal, termasuk tanah warisan. Siapa tahu ada yang belum disertipikatkan tanahnya, maka bisa langsung mengurusnya,” jelasnya.
Sebagai penutup, Menteri Nusron mengucapkan selamat Idulfitri dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang hadir.
“Sebelum Ibu-ibu dan Bapak-bapak mengirimkan WA minta maaf, sudah saya maafkan. Sebelum saya meminta maaf, mohon dimaafkan juga,” ujar Nusron dengan nada bercanda, mengundang tawa hadirin.
Peringatan Nuzululqur’an kali ini juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh K.H. Muhammad Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (TONY)
Laporan : Redaksi