Muarasultra.com, Unaaha – Ketenangan dan Kolektifitas bermain menjadi faktor penentu juara final turnament Sepak Bola, antara Bhayangkara Polres Konawe FC melawan Barata I’Hana dalam pertandingan puncak Al-Gihsan Cup I di lapangan Kapita Wulumohitu, Kelurahan Tuoy, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (15/3/23) Sore nanti sekira pukul 15:00 WITA.
Dihuni pemain-pemain top di Sulawesi Tenggara , pertemuan 2 klub raksasa di Konawe ini tentu akan menyajikan permainan sepak bola yang syarat akan gengsi dan kehormatan.
Menilik komposisi pemain kedua tim ini, tentu ada plus dan minus dari kedua tim yang akan berlaga di pertandingan final Al-Gihsan Cup I sore ini.
Untuk pemain depan, Bhayangkara FC ada nama Indar, pemain yang memiliki kecepatan diatas rata-rata tentu saja akan menjadi ancaman bagi klub asal Konawe bahagian barat.
Disisi lain, Barata I’Hana memiliki sosok Arifudin. Striker berdarah dingin yang memiliki naluri membunuh di depan gawang dan pernah memperkuat tim Sidoarjo FC dalam putaran liga 2 Indonesia pasti akan diwaspadai oleh barisan pertahanan Bhayangkara FC.
Dilini tengah, Bhayangkara FC mengandalkan gelandang visioner Ardam dan Angga. Bertugas menjaga ritme permainan kedua gelandang ini tentu diharapkan memberikan kontribusi maksimal di pertandingan sore nanti.
Sementara itu, Barata I’Hana memiliki Abra dan Alan. Sosok Abra, gelandang yang tak pernah berhenti berlari dan Alan gelandang lincah yang memiliki tendangan roket, diprediksi akan memberikan kejutan bagi klub yang asuhan Supahmil.
Dilini belakang atau benteng pertahanan, Bhayangkara FC mengandalkan ketenangan dan kemampuan Adi Kuta sebagai bek tengah, Erwin dan Faisal. Sedangkan Barata I’Hana, mengandalkan duet Marcus dan Hadi.
Juara dalam turnamen ini akan ditentukan ketenangan dan kolektifitas bermain ke dua tim, kesalahan sekecil apapun akan berakibat fatal bagi kedua tim, namun siapapun yang keluar sebagai pemenang dalam pertarungan sore nanti, kedua tim adalah kebanggaan warga kabupaten Konawe.
Laporan : Redaksi