Gubernur Baru di Tambang Nikel

oleh -818 Dilihat
oleh
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoandra, Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangeruka, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid.

Muarasultra.com, JAKARTA – 4 Provinsi dengan cadangan nikel yang besar (tidak termasuk Papua) akan dipimpin oleh gubernur baru hasil pilkada. Mereka dilantik tanggal 20 Februari 2025.

Mereka masing masing sudah punya strategi bagaimana sumber daya alam nikel akan dikelola. Dan bagaimana kepentingan masing-masing daerah yang berbeda beda dibicarakan secara konstruktif dengan pemerintah pusat. Walaupun demikian mereka perlu mendengarkan masukan dari masyarakat.

Mentri Bahlil dengan bangga mengungkapkan keberhasilan hilirisasi nikel. Artinya pemerintah pusat sangat puas dengan kontribusi nikel selama ini. Lalu kepentingan daerah bagaimana?

Sulawesi Tengah dengan Anwar Hafid. Beliau punya pengalaman praktis dengan P.T. Internasional Nickel Indonesia di Soroako (Sekarang menjadi P.T. Vale Indonesia). Beliau memulai karir PNS di Luwu Timur tempat P.T. Inco beroperasi. Kemudian beliau jadi bupati di Morowali tempatnya Indonesia Morowali Industrial Park beroperasi. Bagaimana perbedaan cara perusahaan Kanada dan perusahaan China beroperasi tentu beliau tau.

Sulawesi Selatan dengan Andi Sudirman Sulaiman. Beliau punya pengalaman bagaimana P.T. Vale Indonesia ketika beliau menjadi gubernur sebelumnya. Dengan P.T. International Nickel Indonesia beliau tidak punya. Rekam jejak beliau di pertambangan nikel orang bisa lihat di tulisan media. Yang istimewa dengan Sulawesi Selatan ialah satu satunya provinsi yang punya perusahaan tambang nikel sendiri yang diresmikan akhir tahun 2024. Bagaimana perusahaan ini berkiprah kita akan lihat nanti.

Sulawesi Tenggara dengan Andi Sumangerukka. Karena beliau pernah jadi Pangdam 14 Hasanuddin di Makassar tentu beliau tau tentang perusahaan nikel yang ada di wilayah tanggung jawab beliau. Setelah berhenti jadi Pangdam beliau kembali ke Sulawesi Tenggara dan mengetahui banyak tentang bagaimana nikel di kelola di provinsi yang paling banyak mengirim nikel keluar daerah. Tentu beliau tau kasus blok nikel Mandiodo yang banyak menyita perhatian masyarakat dan akan memperbaiki dampak dari kejadian tersebut.

Maluku Utara dengan Sherly Tjoandra. Sebagai istri Bupati dan pengusaha di Maluku Utara tentu beliau tau bagaimana P.T. Indonesia Wedabay Industrial Park dimulai dan juga perusahaan perusahaan nikel lainnya beroperasi di Maluku Utara. Melihat latar belakang pendidikan dan gaya beliau berkomunikasi ketika mengikuti debat calon gubernur Maluku Utara saya pikir orang orang akan nyaman berbicara dengan beliau tentang issue “conflict of interest” di pertambangan. Isue ini sangat penting di industri nikel kita. Sebenarnya kalau isu “Konflik Kepentingan” orang orang berani bicarakan dari awal maka kasus 271 Triliun rupiah P.T. Tima tidak akan terjadi. Kita lihat saja nanti bagaimana ibu Sherly bereaksi ketika ada orang yang mengangkat isue ini di Maluku Utara.

Akhirnya kita ucapkan selamat bekerja kepada keempat gubernur baru kita.

Penulis : ASP Consulting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *