Geger, Warga Kelurahan Inalahi Temukan Mayat, Keluarga Korban Tolak Autopsi

oleh -675 Dilihat
oleh
Penemuan Mayat di Keluarahan Inalahi, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe.

Muarasultra.com, KONAWE – Warga Kelurahan Inalahi, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita di dalam rumahnya sendiri pada Senin malam (14/4/2025), sekitar pukul 19.35 WITA. Wanita tersebut diketahui bernama Wanti (51), yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya di RT 01, RW 02.

Penemuan mayat ini bermula dari kecurigaan adik kandung korban, Suriyatin (42), yang saat itu melintas di depan rumah korban bersama suaminya menggunakan sepeda motor. Ia melihat rumah sang kakak dalam kondisi gelap tanpa penerangan, yang menurutnya tidak seperti biasanya.

“Karena melihat rumah tidak ada lampu menyala, saya dan suami langsung berhenti. Kami buka pintu dan mencium bau busuk. Kami nyalakan senter HP, lalu melihat kakak saya sudah meninggal, tergeletak di lantai kamar dalam posisi terlentang,” ungkap Suriyatin yang berprofesi sebagai guru PPPK ini.

Pihak kepolisian dari Sat Reskrim Polres Konawe segera mendatangi lokasi kejadian dan langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk tindak lanjut terhadap jenazah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan keterangan saksi, korban diduga telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelumnya. Hal ini merujuk pada informasi dari tetangga korban, Aswin, yang terakhir kali melihat korban masih beraktivitas pada Sabtu, 12 April 2025.

Korban diketahui memiliki riwayat penyakit stroke ringan selama lima tahun terakhir dan tinggal seorang diri di rumahnya.

Pihak keluarga menyatakan keikhlasannya atas meninggalnya Wanti dan memilih menolak dilakukan otopsi. Penolakan tersebut dituangkan dalam surat resmi yang ditandatangani oleh keluarga dan pihak pemerintah kelurahan.

Saat ini jenazah korban tengah dipersiapkan untuk dimakamkan di belakang rumahnya di RT 01, RW 02 Kelurahan Inalahi, Kecamatan Wawotobi.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *