Muarasultra.com, KONAWE – Organisasi Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Konawe bersama puluhan aktivis Konawe menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD kabupaten Konawe, Rabu (16/4/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai refleksi kekecewaan aktivis konawe atas kondisi pelayanan RSUD Konawe yang kian hari kian memuakan.
Salah satu orator dalam kegiatan ini, Pikolo menyampaikan kondisi RSUD Konawe hari ini sangat memilukan. Pasien yang dirawat inap harus membawa kipas angin sendiri dari rumah.
Selain itu, ketersediaan air dikamar mandi yang terbatas membuat beberapa kabar mandi di rumah sakit mengeluarkan bau busuk yang membahayakan kesehatan pasien dan masyarakat yang membesuk.
“Oleh karena itu kami, meminta DPRD Kabupaten Konawe untuk segera melakukan pensus terhadap direktur RSUD Kabupaten Konawe, karena kami menilai semua kehancuran yang terjadi di RSUD Konawe Dr. Abdul Rahman Matta adalah biangnya,” tegas Pikolo.
Selanjutnya, Sapril juga menyampaikan kepada pimpinan DPRD Kabupaten Konawe sebagai penyambung lidah rakyat untuk tidak diam terhadap persoalan yang terjadi di RSUD Konawe.
Sapril meminta DPRD Konawe merekomendasikan pencopotan Direktur RSUD Konawe, jika hal tersebut tidak segera dilakukan maka pihaknya menduga ada main mata antara direktur RSUD Konawe dan DPRD Konawe.
Menjawab tuntutan demonstran, Wakil Ketua I DPRD Konawe Nuryadin Tombili, menyampaikan pihaknya memastikan akan menyembatani aspirasi yang disampaikan.
Kata Nuryadin, kewenangan pemberhentian direktur RSUD Konawe ada di Eksekutif, namun pihaknya bersama pimpinan DPRD Konawe dan komisi 3 akan merekomendasikan pergantian direktur RSUD Konawe.
“Kami akan menyembatani aspirasi rekan-rekan, berikan kami waktu agar kami bisa mendiskusikan dengan pimpinan dan anggota yang berada di Komisi 3,” ungkap Nuryadin.

Usai menyampaikan aspirasinya di depan Kantor DPRD Konawe, Organisasi Lira dan Aktivis Konawe melanjutkan aksinya didepan Kantor Bupati Konawe.
Laporan : Febri Nurhuda