Emak-emak di Konawe Ditangkap saat Kemas Sabu 1 Kg, Polisi Kejar Bandar Besar

oleh -831 Dilihat
oleh
Ilustrasi

Muarasultra.com, KONAWE – Ditresnarkoba Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah memburu bandar narkoba berinisial JW, yang diduga memasok sabu seberat 1 kilogram kepada seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial HS (39) di Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe.

Direktur Narkoba Polda Sultra, Kombes. Pol. Bambang Sukmo Wibowo, mengungkapkan bahwa pengejaran terhadap JW dilakukan setelah pihaknya menangkap HS yang tertangkap basah tengah membagi sabu ke dalam paket kecil sesuai instruksi sang bandar.

“Waktu kejadian (penangkapan HS) pada Selasa tanggal 7 Januari 2025 pukul 21.00 WITA dengan TKP (tempat kejadian perkara) di Desa Paku Raya, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, adapun identitas tersangka inisial HS (39), bekerja sebagai ibu rumah tangga,” ujarnya, dikutip dari Antaranews, Rabu (29/1/2025).

Menurut Bambang, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan warga yang mencurigai adanya aktivitas peredaran narkoba di wilayah tersebut. Laporan itu langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan hingga akhirnya polisi menemukan barang bukti yang cukup untuk menangkap HS.

“Hasil penyidikan bahwa HS menyimpan dan menguasai narkotika jenis sabu di rumahnya di dua lokasi, yakni sembilan bungkus kecil dengan berat masing-masing 9,5 gram,” jelasnya.

Selain itu, polisi menemukan paket sabu lainnya yang disembunyikan di dalam toples plastik bening di garasi rumah HS. Total ada 39 bungkus yang ditemukan di lokasi tersebut.

“Total barang bukti yang diamankan sebanyak 48 bungkus dengan berat kurang lebih 1 kilogram,” ujarnya.

Dari hasil interogasi, HS mengaku bahwa sabu tersebut merupakan titipan dari JW. Ia diminta mengemasnya dalam bungkusan kecil dan mendapat bayaran sebesar Rp3 juta untuk pekerjaannya itu.

Hingga kini, polisi masih terus memburu JW dan mendalami jaringan distribusi narkoba yang melibatkan tersangka.

“Saat ini kami masih terus mencari pelaku tersebut,” tegas Bambang.***

 

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *