Muarasultra.com, Kendari, Sulawesi Tenggara – Dompet Dhuafa Sulawesi Tenggara (Sultra) bergerak cepat merespon musibah kebakaran yang terjadi di TPA Puwatu pada tanggal 14 Februari 2025. Sehari setelah kejadian, pada 15 Februari 2025, Dompet Dhuafa Sultra mendirikan pos hangat di lokasi kebakaran sebagai pusat bantuan dan koordinasi.
Saat terjadi kebakaran Dompet Dhuafa menerjunkan 3 relawan dan mendirikan Pos Hangat. Selain mendirikan pos hangat, Dompet Dhuafa Sultra juga menambah jumlah relawan yang diterjunkan ke lokasi kebakaran. Awalnya, terdapat tiga relawan yang bertugas, namun jumlah tersebut ditingkatkan menjadi 14 relawan yang siaga di lokasi.
Penambahan relawan ini bertujuan untuk memaksimalkan bantuan yang diberikan kepada para korban kebakaran.
Hasfil selaku Kordinator Relawan DMC Dompet Dhuafa Sultra mengungkapkan bahwa “Sejak terjadinya kebakaran hingga saat ini kami dari Dompet Dhuafa sudah stanby hingga mendirikan Pos hangat yang awalnya menerjunkan 3 relawan namun melihat kebutuhan aksi dilapangan bertambah sehingga dilakukan penambahan” Ujar Hasfil.
Spesifikasi relawan yang diterjunkan oleh Dompet Dhuafa Sultra yakni sesuai kebutuhan dilapangan seperti Tim Respon Darurat Kesehatan (RDK), Tim Respon Darurat Pendidikan (RDP) dan Tim Umum.
“Para relawan nantinya bertugas di pos hangat dan di lapangan melakukan berbagai macam kegiatan, antara lain Pemeriksaan Kesehatan, Psychological First Aid (PFA), Pos Ceria untuk Anak-anak serta Aksi Clean Up” Tambah Hasfil Selaku Koordinator Relawan DMC Dompet Dhuafa sultra.
Selain itu, Dompet Dhuafa Sultra terus berupaya memberikan dukungan dan bantuan kepada para penyintas di TPA Puuwatu.
Dompet Dhuafa Sultra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan ini. Bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sangat berarti bagi para korban kebakaran.
Laporan : Redaksi