Muarasultra.com, KOLAKA TIMUR – Gempabumi tektonik berkekuatan M=2.8 kembali mengguncang Provinsi Sulawesi Tenggara. Rabu (29/1/2025) pagi tadi.
Titik gempa disebutkan berada di wilayah wilayah Lalolae, Kolaka Timur. Akibat dari guncangan gempa, sebuah rumah permanen milik warga setempat ambruk, beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T menerangkan hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=2.8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.06 LS, 121.80 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4.2 km, Tenggara Lalolae Kab. Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 km.
*Jenis dan Mekanisme Gempabumi :
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Aktif zona Sesar Kolaka di Tenggara Lalolae, Kab. Kolaka Timur.
*Dampak Gempabumi :
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kolaka Timur III MMI *( getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu )* Kolaka II-III MMI *( getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu )*. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi *tidak berpotensi tsunami*.
*Gempabumi Susulan :
Gempa ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa beruntun di Kolaka Timur yang terjadi sejak 24 Januari 2025 dengan M4.9 dimana gempa M2.8 yang terjadi pagi ini merupakan kejadian gempa yang ke 162.
*Rekomendasi :
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Laporan : Redaksi