Muarasultra.com, KONAWE – Sebelumnya beredar sebuah video perkelahian 2 pelajar putri SMP Negeri 1 Bondoala. Video amatir berdurasi 13 detik tersebut beredar dibeberapa akun instagram dan group whatsapp.
Kepala sekolah atau KS SMP 1 Bondoala Nasrudin saat dihubungi melalui saluran telepon, Rabu (4/9/2024) membenarkan siswi yang terlibat perkelahian dalam video merupakan pelajar di sekolahnya.
“Betul pak, kami sudah hubungi orang tua kedua siswa dan mereka (Siswi)sepakat untuk berdamai,” ujar Nasrudin.
Kepala Sekolah membeberkan kedua pelajar yang berkelahi adalah siswi kelas 7 dan kelas 9. Adapun modus perkelahian keduanya hanya untuk konten.
“Atas perilaku keduanya, pihak sekolah memberikan surat peringatan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka. Jika mereka mengulangi lagi maka akan ada sanksi tegas kepada pelaku,” tegasnya.
Nasrudin bilang, perihal salah satu siswi yang berkelahi menggunakan pewarna rambut (pirang), hal tersebut tidak diketahui karena seluruh siswi menggunakan jilbab.
“Kita tidak tau kalau mereka pake pirang. Tidak mungkin juga kami mau periksa satu-satu,” jelasnya.
Terpisah Kapolsek Bondoala, IPDA Fuad saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa perkelahian pelajar telah diselesaikan oleh pihak sekolah secara kekeluargaan.
Laporan : Redaksi