Muarasultra.com, KENDARI – Mega proyek Gerbang Kendari-Toronipa yang menelan anggaran fantastis 32 Miliar terus menuai sorotan dan kritikan publik.
Diresmikan pada bulan Februari tahun ini, gerbang megah yang dirancang menyerupai London Bridge ini ternyata bagian dalamnya kosong dan telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan (bolong) hingga menjadi sarang burung dan ayam.
Sejumlah pihak menuding pekerjaan ini dilakukan secara asal-asalan. Bukan mengedepankan kualitas namun hanya untuk meraup keuntungan pribadi dan kelompok.
Salah satu sorotan datang dari ketua Amara Sultra, Malik Bottom. Ia menduga adanya mark up dalam pengerjaan proyek ini.
“Setelah vidio yang beredar mengungkapkan bahwa bahan material penyusunan gerbang tersebut menggunakan sejenis bahan papan semen atau Glass Reinforce Concrete (GRC) yang notabenenya merupakan bahan yang terbilang murah yakni kisaran Rp. 150.000 dengan ukuran 1,2 meter x 2,4 meter. Tentunya hal ini yang menjadi kontroversi, biaya yang cukup fantastik namun berkualitas buruk,” jelas Aktivis HmI.
Meski demikian, Kadis Bina Marga dan SDA Sulawesi Tenggara Pahri Yamsul menyebut pekerjaan Gerbang Kebanggaan masyarakat Sultra ini telah sesuai.
Dia menyebutkan bahwa anggaran yang dikucurkan pemerintah sebesar Rp32 miliar untuk membangun gerbang itu juga telah sesuai dengan bangunan itu sendiri.
“Bangunannya terbuat dari GRC. GRC itu serat kaca, sudah banyak digunakan untuk penyelesaian arsitektur untuk memberikan kesan estetika,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pembangunannya juga sengaja tanpa menggunakan batu merah atau batako, melainkan GRC. Sebab, dengan menggunakan GRC dapat memudahkan untuk mengukirnya, sehingga terlihat megah.
“Kalau batu merah diplester, batu merah itu tidak bisa dibentuk, tidak bisa kita bikin bulat, nah GRC mau dibikin apa saja bisa,” sebutnya.
Lantas apa itu GRC ?? Ada berapa jenis GRC, kemudian berapa harga satuan dari GRC bahan bangunan gerbang Kendari – Toronipa ??
Melansir, Detik.com, GRC (Glass Reinforced Concrete) merupakan material yang terbuat dari beton dan serat kaca (fiber).
Karena kekuatan dan keawetan dari GRC, material ini sering diandalkan dalam konstruksi. Biasanya, GRC sering digunakan untuk konstruksi plafon.
Nah bagi Anda yang sedang mencari informasi mengenai harga GRC, berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Daftar Harga GRC untuk Berbagai Merk dan Ukuran Terbaru 2024
Berikut adalah daftar harga beberapa jenis merk GRC yang sering beredar di pasaran seperti Aplus, Super Panel, Versaboard, dan lain sebagainya.
Harga Plafon GRC Super Panel
GRC Board Super Panel 9 mm uk. 1220 x 2440 mm : Rp 175.000 per lembar
GRC Board Super Panel 12 mm uk. 1220 x 2440 mm : Rp 230.000 per lembar
GRC Board Super Panel 15 mm uk. 1220 x 2440 mm : Rp 305.000 per lembar
GRC Board Super Panel 20 mm uk. 1220 x 2440 mm : Rp 505.000 per lembar
Harga Plafon GRC Aplus
GRC Board Aplus 3.5 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 45.000 per lembar
GRC Board Aplus 6 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 85.000 per lembar
GRC Board Aplus 8 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 130.000 per lembar
GRC Board Aplus 10 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 155.000 per lembar
GRC Board Aplus 15 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 285.000 per lembar
Harga Plafon GRC Versaboard
GRC Versaboard 4 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 60.000 per lembar
GRC Versaboard 6 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 100.000 per lembar
GRC Versaboard 9 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 135.000 per lembar
Harga GRC Board
GRC Board 4 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 61.000 per lembar
GRC Board 6 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 110.000 per lembar
GRC Board 8 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 150.000 per lembar
GRC Board 9 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 175.000 per lembar
GRC Board 10 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 189.000 per lembar
GRC Board 12 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 250.000 per lembar
GRC Board 15 mm uk. 1220 x 2440 mm: Rp 320.000 per lembar
Harga GRC Plafon Lainnya
GRC Silika Board 4 mm: Rp 51.000 per lembar
GRC Silika Board 6 mm: Rp 140.000 per lembar
GRC Royal Board 4 mm: Rp 55.000 per lembar
Dari penjelasan diatas, sangat besar kemungkinan pihak Dinas Bina Marga dan SDA Sultra melakukan mark up atas pembelian bahan dan material bangunan seperti yang dikatakan oleh ketua AMARA Sultra.
Atas kondisi ini, Polda Sultra sebagai pihak yang melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi pembangunan gerbang Kendari-Toronipa untuk bekerja profesional dalam melakukan pengungkapan kasus yang menjadi sorotan publik saat ini.
Laporan : Febri