Muarasultra.com, KONAWE – Ratusan Panitia Penyelenggara Pemilu Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Suara (PPS) Se Kabupaten Konawe melakukan penyambutan Bendera Kirab Pemilu tanpa di dampingi satupun Komisioner KPU Kabupaten Konawe.
Komisioner KPU Kabupaten Konawe periode 2018-2023 telah berakhir masa jabatan mereka pada tanggal 26 Juni Kemarin.
Sedangkan Komisioner KPU Kabupaten Konawe periode 2023 – 2028 yang baru saja terpilih sedang mengikuti pelantikan dan bimtek di Jakarta.
Meski demikian Penyambutan Kirab Pemilu di Kabupaten tetap berlangsung sesuai jadwal dan lancar. Sebelumnya, Bendera kirab Pemilu ini diarak dari Kota Kendari menuju Kabupaten Konawe.
Komisioner KPU Sulawesi Tenggara (Sultra), Hazamuddin menjelaskan, kirab Pemilu ini dibagi tujuh jalur yang akan dilalui.
Kirab ini, kata dia, 14 Februari lalu dimulai dari Papua hingga diterima di Baubau.
Ia menyebut, untuk di Sultra ada lima titik pelaksanaan kirab Pemilu ini.
“Pertama Baubau, Muna, Kendari, Konawe dan Konawe Utara selanjutnya diserahkan ke Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng),” katanya.
Hazamuddin mengungkapkan, tujuan kirab Pemilu ini sebagai sosialisasi peserta Pemilu 2024.
Selain itu, lanjut Hazamuddin, kirab Pemilu ini juga merupakan upaya menyambut Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
Turut hadir dalam pembukaan kirab Pemilu ini KPU Kota Kendari, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tenggara, Indra Eka Putra, Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi.
Pabung Kodim 1417 Kendari wilayah Kaupaten Konawe, Letkol Infantri Azwar Dinata, Ketua Bawaslu Konawe, Sabda, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Konawe, Teri Indria.
Pengurus partai politik (Parpol) serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungut Suara (PPS) se Kabupaten Konawe.
Seusai pembukaan kirab Pemilu, tamu yang hadir juga turut menandatangani deklarasi Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
Kirab Pemilu ini juga bakal berlangsung selama sepekan mulai dari 28 Juni hingga 5 Juli 2023 mendatang.
Laporan : Redaksi
