Muarasultra.com, KENDARI – Rapat Paripurna yang digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (7/2) menjadi momen penting bagi masyarakat Sultra.
Dalam sidang yang bersifat terbuka ini, DPRD mengumumkan hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra mengenai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Rapat ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, dan dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Rapat Paripurna Pengumuman Hasil Penetapan KPU Provinsi Sultra terkait Pasangan Calon Terpilih hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Tahun 2024 secara resmi saya buka dan ini bersifat terbuka,” ujar La Ode Tariala dalam sambutannya.
Selain pengumuman hasil Pilkada, rapat ini juga menandai penutupan Masa Persidangan I dan pembukaan Masa Persidangan II DPRD Sultra.
Dalam rapat ini, DPRD mengumumkan bahwa berdasarkan hasil Pleno KPU Sultra pada 6 Februari 2025, pasangan Andi Sumangerukka dan Ir. Hugua resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih. Penetapan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) pada 4 Februari 2025 menolak seluruh gugatan terkait sengketa hasil Pilkada.
Selanjutnya, DPRD Sultra akan mengusulkan pengesahan pengangkatan pasangan terpilih kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri, sebagaimana diatur dalam Pasal 160 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015.
Dalam rapat yang berlangsung dinamis ini, sejumlah anggota DPRD menyampaikan interupsi, salah satunya dari Suwandi Andi yang memberikan apresiasi kepada Andap Budhi Revianto atas keberhasilannya menjaga stabilitas selama proses Pilkada.
“Kita sudah melewati betapa kerasnya persaingan dalam Pilkada 2024. Alhamdulillah, di tangan dinginnya saudara Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, Pilkada berhasil terlaksana dengan kondusif,” ujar Suwandi.
Setelah rapat, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto menyampaikan rasa syukur atas selesainya proses demokrasi di Sultra dengan kondisi yang aman dan kondusif.
“Alhamdulillah dan terima kasih atas kerja sama para pihak, proses demokrasi di Sulawesi Tenggara telah usai dan kondisi Kamtibmas tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk kembali merajut persatuan pasca-Pilkada.
“Kondusifitas sangat penting sebagai prasyarat dalam melanjutkan pembangunan di Sultra. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Sultra yang lebih maju, sejahtera, dan modern,” tutupnya.
Rapat Paripurna ini turut dihadiri oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Andi Sumangerukka dan Hugua, serta sejumlah pejabat penting lainnya, di antaranya Forkopimda Tingkat I, Ketua KPU Sultra, Ketua OJK Provinsi Sultra, Kepala Perwakilan BI Sultra, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sultra, Kepala BIN Daerah Sultra, Anggota DPRD Sultra dan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Sultra
Dengan telah diumumkannya hasil penetapan ini, masyarakat Sultra kini menanti agenda pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur baru yang akan menjadi pemimpin Sulawesi Tenggara dalam lima tahun ke depan. (Adv)
Laporan : Redaksi
