Muarasultra.com, KONAWE – Pemerintah Republik Indonesia menggelar acara pelantikan 961 Kepala daerah terpilih hasil Pilkada tahun 2024 di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2/2025) Pagi tadi.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Presiden kedelapan republik Indonesia, H. Prabowo Subianto.
Di hari dan waktu yang sama ribuan buruh dan karyawan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) menggelar aksi demontrasi menuntut kenaikan upah.
Bebeberapa potongan video yang diterima awak media ini, ribuan buruh melaksanakan aksi blokade ruas jalan menuju perusahaan. Hal ini dilakukan agar para pekerja atau buruh bisa menyisihkan waktunya untuk berjuang bersama.
Nampak pula seorang ibu rumah tangga yang juga bekerja di perusahaan asal Tiongkok ini menyuarakan aspirasi melalui pengeras suara.
Ia menyampaikan bahwa nasib buruh di PT VDNI sangat menyedihkan, perusahaan menuntut kedisiplinan waktu kerja sementara gaji atau upah yang diberikan sangat minim.
“Kami pulang terlambat namun gaji begitu saja, begitu terlambat masuk kerja 5 menit atau 1 menit saja langsung SP 1,” ujarnya berapi-api.
Lanjuynya, SP 1 yang diberikan managemen perusahaan nyatanya berimplikasi terhadap gaji karyawan.
“SP 1 berapa potongan gaji, 200 ribu setiap bulan selama enam bulan. 200 kali 6 : 1.200 ribu rupiah, luar biasa potongan itu, terutama bagi kami yang berkeluarga,” ungkapnya sedih.
Ia pun meminta agar pemerintah tidak buta dan tuli terhadap kondisi buruh yang bekerja di PT VDNI. Kerja bagai kuda namun gaji seperti kura-kura. “Hentikanlah, Hapuskanlah potongan SP itu karena melanggar undang-undang,” imbuhnya.
Aksi demontrasi ini mendapatkan pengawalan serius dari kepolisian daerah Sulawesi Tenggara bersama Kepolisian resor Konawe serta TNI.
Hingga berita ini terbit, pihak perusahaan belum memberikan jawab terhadap tuntutan para demonstran.
Laporan : Redaksi
