Muarasultra.com, Morowali Utara – Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Delis Julkarson Hehi menghimbau semua pihak untuk bijak dan obyektif menyikapi kerusuhan yang terjadi di PT GNI.
Delis menjelaskan, kehadiran PT GNI di bumi Morowali Utara (Morut) merupakan berkah bagi masyarakat dan daerah. Selain membuka lapangan kerja bagi warga lokal kehadiran mega industri PT GNI juga memberikan kesempatan bagi warga untuk memperbaiki kondisi ekonomi mereka.
“Saya ingin sampaikan, orang tidak pernah kenal Morut kalau PT GNI tidak hadir disini, sama halnya orang tidak pernah mengenal Morowali kalau IMIP tidak hadir,” tegas Delis dalam unggahan akun tik-tok ARWINjaya97 saat menjumpai para pekerja PT GNI.
Bupati Morut mengungkapkan terkait tuntutan buruh tentang Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan tuntutan lainnya telah disampaikan Pemerintah daerah (Pemda) ke pihak perusahaan untuk ditindaklanjuti.
“Kita harus bijak melihat persoalan ini, 15 ribu hidup orang dipertaruhkan disini, pedagang sayur, para nelayan, para pekerja semua itu perlu kita pikirkan,” jelas Delis.
Ia pun menduga keras kerusuhan antara karyawan di PT GNI ini, dipicu oleh provokator dari luar kepentingan yang sengaja ingin merusak keharmonisan dan keberlangsungan iklim industri nikel dan kesejahteraan masyarakat Morowali Utara.
Laporan : Redaksi
