Muarasultra.com, Kolaka Utara – Sejumlah warga di Kolaka Utara tepatnya di desa Maroko, Kecamatan Wawo, Kolaka Utara bergotong-royong mengangkat sebuah rumah yang dipindahkan oleh pemiliknya.
Sedikitnya ada 5 rumah yang dipindahkan gara-gara perbedaan pilihan tersebut.
Aksi memindahkan rumah di Kolaka Utara800 ini ternyata dipicu gegara beda dukungan saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Melansir berita Kendariinfo, warga bergotong-royong membantu salah seorang warga yang memindahkan rumahnya. Rumah itu terbuat dari papan sehingga cukup mudah untuk diangkut dan dipindahkan oleh puluhan orang. Aksi pemindahan itu masih dipicu persoalan perkara beda dukungan di pilkades.
Kapolsek Ranteangin, Ady Satria membenarkan adanya aksi pemindahan rumah milik warga Desa Maroko. Ia menduga kuat perkara beda dukungan di pilkades jadi pemicunya. Warga tersebut dikatakan sudah menempati lahan milik warga yang berbeda dukungan.
“Pemilik tanah sebenarnya tidak ada kata-kata mengusir, hanya keluarganya yang marah dan merasa disindir. Makanya mereka inisiatif untuk dipindahkan saja,” kata Ady saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/23).
Ady menjelaskan kelima rumah itu sudah menempati tanah pemilik lahan tidak kurang dari 20 tahun lamanya. Sehingga, setelah pengumuman kotak suara dengan hasil jagoan pemilik lahan kalah, membuat kekesalan mengarah kepada keluarga dari 5 rumah tersebut.
Mereka dituding telah berpindah pilihan dengan berbalik arah dari jagoan pemilik lahan. Padahal, keluarga pemilik lahan memiliki harapan besar agar kelima kepala keluarga tadi bisa sama-sama mendukung sebagai bentuk terima kasih sudah diberi tumpangan selama ini.
“Karena mereka pemilik lahan prediksi menang tapi 5 rumah ini lari. Jadi mereka disindir sama keluarganya pemilik lahan katanya tidak tahu terima kasih sudah ditumpangi selama 20 tahun,” bebernya.
Ady memastikan pemilik lahan tidak pernah mengusir kelimanya, namun mereka inisiatif memindahkan sendiri karena mungkin malu tidak sama-sama mendukung.
Ia menambahkan kelima rumah itu dipindahkan tidak jauh dari lahan sebelumnya. Pihak pemenang pilkades sudah menyiapkan lahan untuk mereka tempati.
Laporan : Febri