Muarasultra.com, KONAWE – Bencana banjir bandang menerjang lokasi pertambangan CV Surya Amindo Perkasa (CV SAP) di wilayah Dusun Towi, Desa Tamainusi, Kecamatan Soyojaya, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, Jum’at (3/1/2024).
Luapan air bercampur lumpur merah pekat menghantam sejumlah alat berat milik CV SAP serta sejumlah fasilitas milik warga setempat.
Akibat bencana ini, satu orang pekerja bernama Samsul Alam (Laki-laki) dikabarkan meninggal dua. Kemudian dua orang korban lainnya masih dirawat di Puskesmas Tambayoli.
Melansir pemberitaan Metro Sulteng, Kapolsek Soyojaya IPTU Zulham menerangkan banjir bandang terjadi sekitar pukul 17:30 Wita, Jumat (03/01/2025).
“Kejadian banjir bandang telan satu korban jiwa dan meninggal,” tulis Kapolsek Soyojaya kepada media ini, Sabtu (04/01/2025) pagi sekitar pukul 06:50 Wita.
Musibah ini merusak sejumlah rumah warga serta memutus akses jalan lingkar Morowali Utara menuju Tojo una-una.
Disinyalir musibah ini terjadi akibat masifnya aktivitas pertambangan di wilayah Morowali Utara. Gunung dan hutan yang dieksploitasi untuk kepentingan oknum penambang tak lagi mampu menahan air yang mengakibatkan bencana banjir bandang.
Atas musibah ini, pemerintah (Inspektur Tambang) diharapkan tidak tutup mata untuk segera memberikan tindakan tegas atas dampak buruk aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh oknum secara ugal-ugalan.
Laporan : Febri