Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Pj Bupati Busel : Saya tidak pernah menganiaya, Apa ada bekas penganiayaan malam itu??

oleh -1817 Dilihat
oleh
Fto bersama Pj Buton Selatan Ridwan Badallah bersama Mahasiswa di Jakarta.

Muarasultra.com, JAKARTA – Pj Bupati Buton Selatan Ridwan Badallah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur, Minggu (12/1/2025) Pukul 10.30 WIB.

Ridwan Badallah dilaporkan atas dugaan penganiayaan yang ia lakukan kepada Irsan Aprianto Ridham seorang mahasiswa asal kabupaten Konawe yang sedang menempuh pendidikan di Jakarta.

Atas penganiayaan tersebut, korban Irsan Aprianto Ridham yang juga kader HMI di Jakarta mengalami luka robek pada bagian mulut.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: B/126/1/2025/SPKT/RES JAKTIM/PMJ, Tanggal, 12 Januari 2025, Irsan Aprianto Ridham menerangkan kronologi penganiayaan yang dialaminya dihari tersebut.

Pada pukul 01:15 WIB korban tiba dikost untuk beristirahat. Pukul 02:05 WIB tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu. Mendengar suara ketokan tersebut korban membuka pintu kost dimana yang datang saat itu adalah rekan korban bernama Asvin, Enggi Indra Saputra*l dan Supriadin, SH.,MH.

“Akan tetapi yang membuat saya kaget ketika saya membuka pintu ternyata ada bapak Ridwan Baddalah, beserta 2 orang berperawakan preman,” jelasnya.

Kemudian Asvin mengatakan/memberikan isyarat kepada saya “ayo cepat segera berpakaian karena kita akan keluar jalan ke suatu tempat lebih tepatnya dikedai coffe tjan (Jl. Bangunan Barat No. 2, Kec. Pulo Gadung, Jakarta Timur)_” terang Korban.

Lanjutnya, Korban kemudian mengikuti rekannya yang saat itu bersama Pj Bupati Buton Selatan Ridwan Baddalah.

“Saat itu tangan saya digenggam oleh salah satu orang rekan bapak Pj. Bupati Buton Selatan. Ketika saya digiring menuju ke jalan raya, saya dikagetkan dengan pukulan melayang ke muka saya yang dilayangkan oleh bapak Pj. bupati Buton Selatan Ridwan Baddalah,” ungkap Irsan Aprianto Ridham.

Terpisah, Pj Bupati Buton Selatan Ridwan Baddalah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membantah telah melakukan penganiayaan kepada korban.

“Saya tidak pernah menganiaya, apa ada bekas penganiayaan malam itu??,” ujar Ridwan.

Ridwan Baddalah menerangkan pertemuan dirinya dengan mahasiswa bernama Irsan Aprianto Ridham dalam upaya meminta yang bersangkutan untuk membuat video klarifikasi perihal flyer dan pemberitaan miring yang kerap ditujukan untuk dirinya.

“Saya ketemu dia untuk meminta dia buat video klarifikasi, kalau selama ini dia suka buat flayer, setiap permintaan uang saya tidak berikan,” ungkap Ridwan Badallah.

Menanggapi soal laporan kepolisian yang ditujukan kepadanya, Ridwan Badallah mengaku mengembalikan semua kepada penegak hukum dan Allah SWT.

“Saya sudah capek di peras, saya serahkan kepada Allah SWT,” pungkas Ridwan Badallah.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *