Viral Video Rumah Adat Mekongga di Kolaka Jadi Gudang Beras ASR, Warga Meradang

oleh -227 Dilihat
oleh

Muarasultra.com, Kolaka – Viral video rumah adat Mekongga yang berada di Kabupaten Kolaka, dijadikan tempat penampungan beras, membuat Masyarakat Kolaka Meradang dan menuai banyak protes.

Protes tersebut disampaikan melalui beberapa potongan vidio yang menunjukkan ribuan karung beras, dengan Stiker bertuliskan Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) memenuhi rumah adat yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat, dan diketahui vidio tersebut diambil pada siang menjelang sore Sabtu (10/12/22).

Salah satu vidio yang beredar berdurasi 1.41 menit, perekam vidio mengatakan Ribuan Sak atau Karung beras dengan berat perkarung Lima Kilogram ditumpuk didalam Rumah Adat Mekongga. Dimana Rumah Adat Mekongga yang merupakan rumah kebesaran masyarakat Kolaka dijadikan gudang penampungan beras.

“Bagaimana menurut teman-teman?,” katanya didalam vidio.

Didalam vidio tersebut juga perekam menjelaskan bahwa ribuan karung beras tersebut disusun tak beraturan (tertumpuk-tumpuk red) diruang utama Rumah Adat Mekongga. Tak hanya didalam Rumah Adat Mekongga, beras tersebut juga memenuhi teras Rumah Adat Mekongga.

“Apa maksudnya ini, beras ASR ditaruh didalam rumah adat Mekongga,” katanya.

Salah satu Vidio yang berdurasi 25 detik, perekam mengatakan Rumah Adat Mekongga yang menjadi simbol Budaya Adat Mekongga dijadikan penampungan beras yang berisikan stiker salah satu Bakal Calon Gubernur Sultra tahun 2024 mendatang.

“Kesihan Rumah Adat dijadikan tempat penampungan,” katanya.

Vidio tersebut tersebar dimedia sosial (Medsos) facebook dan grup whatsaap, dan bermacam komentar menanggapi vidio itu. Setelah beberapa vidio tersebar luas di Medsos, pada malam harinya beras-beras yang memenuhi Rumah Adat Mekongga kemudian dikeluarkan oleh pihak yang diketahui menumpuk beras di rumah adat.

Hal tersebut ditunjukkan dengan beredarnya vidio, beberapa orang saling membantu mengeluarkan beras dari didalam Rumah Adat Mekongga.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *