Oknum Pejabat di Konawe Diduga jadi Aktor Intelektual Pungli ASN P3K, Ketua DPR Minta Bupati Tindak Tegas

oleh -102 Dilihat
oleh
Ilustrasi

Muarasultra.com, KONAWE – Beredarnya isu dugaan pungli dalam perekrutan dan proses orientasi ASN Pegawai Pemerintahan dan Perjanjian Kerja (PPPK) kategori guru di Kabupaten Konawe membuat Ketua DPRD Kabupaten Konawe Dr. Ardin, S.Sos, M.Si angkat suara.

Ketua DPRD Kabupaten Konawe 2 Periode ini geram dan menyesalkan praktek-praktek tidak terpuji tersebut terjadi di lingkungan pendidik.

Ardin meminta agar Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa atau Sekda Konawe Ferdinan Sapan sebagai Jendral ASN di bumi Konawe menindak tegas para pelaku pungli tersebut.

“Kami meminta kepada Bupati dan Sekda untuk menindak tegas oknum yang mencederai sistem pelayanan birokrasi di Kabupaten Konawe,” tegasnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Konawe Dr. H. Ardin, S.Sos. M.Si

Ardin mengganggap dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum pejabat lingkup Pemda Konawe telah mencederai wibawa pemerintah daerah.

Apresiasi dengan berbagai penghargaan dari pusat yang di terima langsung oleh Bupati Konawe KSK seolah dicederai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Perilaku tersebut telah mencederai wibawa pemerintah daerah. Yang kita tau belakangan ini terus mendapatkan penghargaan,” kesal Ardin.

Sementara itu salah satu ASN P3K Guru tahap I berinisial P mengatakan bahwa dia bersama ratusan guru ASN P3K tahap I disuruh membayar Rp. 500.000 untuk keperluan orientasi.

“Kita disuruh bayar 500 ribu, itu uang katanya untuk biaya orientasi, baju dengan piagam,” terangnya melalui sambungan telepon, Kamis (18/5/2023).

Kepala BKSDM Kabupaten Konawe Ilham Jaya.

P mengungkap uang tersebut dikumpulkan kepada salah satu pengurus ASN P3K tahap 1 berinisial W.

Selanjutnya uang yang dikumpulkan kepada W akan diserahkan kepada salah satu pejabat di dinas Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Konawe.

“Pokoknya itu uang ada sama pengurus katanya mau disetor sama *********, tapi kapan kita tidak orientasi, tidak ada baju dengan piagam saya akan bongkar mereka semua,” kesalnya.

Sementara itu Kepala BKSDM Kabupaten Konawe Ilham Jaya saat dikonfirmasi soal ini mengaku kaget dan tidak mengetahui perihal dimaksud.

“Saya baru dengar ini, nanti saya coba tanyakan, secepatnya saya informasikan,” ujar Ilham.

Laporan : Febri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *