Muarasultra.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara terkait kabar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur menyebut kasus dugaan korupsi Syahrul Yasin Limpo masih dalam proses penyelidikan.
“Saat ini masih proses lidik,” kata Asep, dikutip dari Suara.com pada Rabu (14/6/2023).
Asep mengaku belum dapat menjelaskan secara rinci soal kasus yang menjerat Mentan tersebut.
“Mohon maaf belum ada yang bisa kami sampaikan ya. Mohon bersabar,” terangnya.
Sementara itu, sumber Suara.com di internal KPK meyebut, lembaga anti korupsi melakukan ekspose kasus korupsi yang melibatkan seorang menteri aktif.
“Memang kemarin ada ekspos, lalu hasilnya disebut menteri aktif jadi tersangka,” kata sumber Suara.com.
Namun demikian, dia menyebut surat perintah penyidikan (sprindik) belum diterbitkan.
“Sprindiknya sih belum terbit,” ujarnya.
Kabar Mentan diduga dijadikan tersangka diketahui, berdasarkan unggahan akun Instagram @pedeoproject pada Rabu (14/6/2023).
“Dalam informasi terbatas itu disebutkan bahwa SYL (Syahrul Yasin Limpo) selaku Menteri Pertanian 2019-2024 bersama-sama dengan KSD (Sekjen Kementerian Pertanian 2021 s/d sekarang) dan HTA (Direktur Pupuk Pestisida 2020-2022/Direktur Alat Mesin Pertanian tahun 2023) telah melakukan perbuatan tindak pidana korupsi (TPK),” tulis akun tersebut.
Dituliskan, Mentan dijerat dengan pasal Pasal 12E dan atau Pasal 12B UU No. 20/2001 tentang Perubahan atas UU 31/1999 dan Pasal 3 UU No. 8 Tahun 2010 tentang TPPU juncto Pasal 56 dan Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
Disebut pula, Syahrul Yasin Limpo sudah berstatus tersangka sejak 16 Januari 2023.
Profil Singkat Syahrul Yasin Limpo
Mengutip berbagai sumber, Syahrul Yasin Limpo lahir di Makassar, 16 Maret 1955.
Syahrul memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Hukum dari Universitas Hasanuddin pada 1983. Ia mendapatkan gelar magister ilmu hukum pada 2004 hingga menyandang gelar Doktor Universitas Hasanuddin pada 2008.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Maju, Syahrul Yasin Limpo beberapa kali menjabat sejumlah posisi strategis di pemerintahan.
Ia pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Gowa selama dua periode pada 1994-2002, kemudian menduduki posisi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan pada 2003-2008 mendampingi Amin Syam. Ia kemudian terpilih menjadi Gubernur usai mengalahkan Amin Syam dalam pilkada Sulsel pada 2007.
Sama seperti Menkominfo, Syahrul Yasin Limpo diketahui merupakan kader Partai NasDem. Ia diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Pusat Partai NasDem.
Sumber : Metro.com