Muarasultra.com, Unaaha – Beberapa hari terakhir, masyarakat di Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Konawe digegerkan dengan beredarnya video dan informasi tentang penculikan anak.
Informasi ini tentu meresahkan dan akan menimbulkan spekulasi-spekulasi liar di tengah masyarakat.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi SIK mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat terkait adanya penculikan anak yang terjadi.
“Saat ini di kabupaten Konawe belum ada laporan masuk terkait dengan penculikan anak,” terang AKBP Ahmad Setiadi.
Perwira menengah dengan 2 melati emas dipundaknya ini juga menyampaikan untuk saat ini pihak kepolisian resor (Polres) Konawe tetap mengantisipasi kemungkinan hal tersebut terjadi.
“Antisipasi dari pihak kepolisian tetap melaksanakan tindakan preemtif, preventif dan juga refrefsi jikalau ada kejadian yang terjadi,” tegasnya.
AKBP Ahmad Setiadi juga menghimbau agar masyarakat tidak gampang termakan isu-isu atau hoax yang saat ini sedang beredar di media sosial seperti Facebook ataupun whatsapp.
Jika ada hal yang mencurigakan untuk segera berkordinasi dengan Bhabinkamtibmas yang ada di desa atau pemerintah setempat.
“Untuk hal ini kami terus melakukan pemantauan terhadap informasi yang beredar dan untuk masyarakat kami himbau agar tidak termakan isu-isu provokatif yang meresahkan,” tutupnya.
Sisi positif dari informasi penculikan anak ini setidaknya memberikan perhatian kepada para orang tua untuk lebih waspada dan peduli terhadap keselamatan anak-anak mereka.
Laporan : Redaksi