Muarasultra.com, Unaaha – Turnamen sepak bola Al-Gihsan Cup I yang baru saja usai digelar sore tadi, Rabu (15/3/23) menyisakan pertanyaan dan keluhan dari pemain dan pecinta sepak bola yang ada di kabupaten Konawe.
Mulai dari, tim medis yang tidak ada dalam pertandingan, bens cadangan yang tidak memadai hingga nilai hadiah yang diterima para pemenang jauh dari apa yang disampaikan ke publik.
Salah satu penonton yang hadir menyaksikan partai final kejuaraan H. Tasman tersebut mengaku kaget melihat kejuaraan sepak bola yang tidak didukung tim medis.
“Tidak layak ini pertandingan, masa tidak ada tim medis, kalau ada kejadian luar biasa, siapa yang mau bertanggung jawab,” ujar salah satu penonton yang tidak berkenan disebutkan namanya.
Ditempat terpisah, salah satu pemain sebut saja Neimar yang ikut bertanding sore tadi juga mengeluhkan, jumlah hadiah yang tidak sesuai.
“Diumumkan juara 1, hadiahnya 15 juta ternyata yang kita terima cuma 10 juta. Juara 2 , 10 juta cuma 7 juta, talewami juga ini panitia,” ujarnya Kesal.
Menjawab hal itu, Ketua Panitia Musafir saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal agar kejuaraan tersebut berjalan sukses dan lancar.
“Pertama hadiah yang kami terima dari penyelenggara dalam hal ini H.Tasman hanya 30 juta. Itulah yang kemudian dibahi, uang hadiah totalnya Rp. 26.500.000, wasit Rp. 2.500.000 sisanya 1 juta itulah yang digunakan sebagai pembeli tropi,” jelas Musafir.
Mus sapaan akrabnya juga membeberkan bahwa dia sudah putus asa untuk melanjutkan kejuaraan tersebut, pasalnya uang hadiah yang tidak jelas belum lagi uang pendaftaran yang tidak di penuhi beberap klub peserta kejuaraan.
“Saya tidak akan merusak nama baik saya hanya untuk jumlah uang seperti itu, ini hanya karena tanggung jawab dan amanah yang diberikan kesaya dan saya harus menyelesaikanya walaupun banyak teman-teman yang kecewa,” tutup Musafir.
Laporan : Redaksi