Expose Satu Dekade Kepemimpinan KSK, Ardin Sebut Isyarat KSK Jadi Pemimpin di Sultra

oleh -146 Dilihat
oleh
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa.

Muarasultra.com, Unaaha – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Konawe melalui Badan perencanaan dan pembangunan daerah (BAPPEDA) Konawe, menggelar kegiatan expose satu dekade kepemimpinan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) di salah satu hotel di Unaaha, Kamis (2/3/23).

Kegiatan expose 10 tahun kepemimpinan KSK itu, dihadiri ratusan tamu undangan, yang terdiri dari Forkopimda, OPD, para Camat, Serta ratusan Kepala Desa yang ada di kabupaten Konawe.

Kegiatan expose diawali dengan pertunjukan tarian dari 4 suku bangsa yang ada di Sulawesi Tenggara (Konawe, Kolaka, Buton, Muna).

Tarian Pembuka Expose 10 Tahun Kepemimpinan KSK di Salah Satu Hotel di Unaaha.

Ketua DPRD Kabupaten Konawe, Dr. Ardin, S.Sos. M.Si memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan expose 10 tahun kepemimpinan KSK.

Segala pencapaian yang diraih kabupaten Konawe hari ini berkat kerja keras semua anak bangsa yang ada di Kabupaten Konawe dibawah kepemimpinan KSK.

“DPR memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja bapak bupati Konawe, yang telah membawa kabupaten Konawe menjadi daerah yang disegani di Indonesia,” jelas Ardin.

Tari Molulo Salah Satu Tarian Adat Suku Tolaki Yang Ditampilkan Dalam Kegiatan Expose 1 Dekade Sultra.

Pemda Konawe dibawah nahkoda KSK, Kabupaten Konawe telah mengukir berbagai prestasi yang gemilang, salah satunya di bidang investasi yaitu mendapat penghargaan dari Kementerian Investasi dengan Kategori Daerah penerima investasi terbesar skala Nasional sebesar Rp. 20,56 Triliun (PDRB 6,579).

“Beragam keberhasilan pembangunan telah kita raih, akan tetapi kita pun tak bias menutup mata bahwa masih banyak permasalahan bangsa yang belum terselesaikan. Permasalahan tersebut memerlukan penyelesaian secara bertahap untuk menyelesaikannya, karena pada hakikatnya pembangunan itu merupakan suatu proses yang harus dilakukan secara bertahap,” terang Ardin.

Soal tarian yang dipertunjukkan dalam expose Konawe tadi, Ardin bilang tarian tersebut menunjukkan isyarat, bahwa tampuk kepemimpinan Sultra kedepan harus berasal dari salah satu 4 etnis tersebut (Tolaki, Mekongga, Buton dan Muna).

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *