Muarasultra.com, Langara – Ketua Umum DPW BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Sulawesi Tenggara H. Zainal Mustamin, mengukuhkan pengurus DPD BKPRMI Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Masa Bakti 2021-2025, Sabtu (12/11/2022).
Bertempat di Pendopo Kantor Bupati Konkep, pengukuhan itu dihadiri Bupati Konkep diwakili Kadis DLHK Drs. Rustam Arifin, M. Pd, Kepala Kantor Kemenag Konkep Hasrun Taleo, Dewan Pertimbangan MUI Sultra, KH. Ryha Madi, Kabid Pendidikan Madrasah, H. Muh. Saleh, Kapolsek Langara, dan para Pengurus DPW BKPRMI Sultra.
H Zainal Mustamin mengatakan, jika pengukuhan BKPRMI tersebut adalah yang pertama kali, sejak Kabupaten Konawe Kepulauan berdiri. Menurutnya, dalam berorganisasi masih begitu banyak minus kebaikan dan amal saleh dibanding dengan kebaikan-kebaikan yang harus diberikan pada agama dan bangsa.
Karena masih sedikitnya yang bisa diberikan dan dikontribusikan untuk bangsa dan negara, maka salah satu cara untuk menutupi minus atau defisit itu, yakni dengan melakukan usaha atau bisnis yang menguntungkan.
“Salah satu bentuk bisnis itu adalah mewakafkan diri kita untuk membentuk BKPRMI di Konawe Kepulauan. Inilah bisnis yang tidak pernah habis untungnya. Kita mewakafkan diri kita untuk mengurus organisasi ini dengan niat yang tulus. Saya mengajak kita semuanya, meluruskan niat kita bahwa mengurus masjid ini benar-benar lillahi ta’ala, untuk agama dan daerah kita, kepada bangsa yang kita cintai,” ungkapnya.
Menurutnya, jika mengurusi BKPRMI dengan ikhlas dan tulus, maka akan merasakan manfaatnya yang sangat besar, karena itu adalah jembatan kebaikan. Zainal mengajak seluruh pengurus untuk saling berbagi tugas. Senantiasa melakukan konsolidasi dan berkolaborasi, agar bisa berjalan baik.
“Kalau ada 50 saja pengurus Masjid kemudian mengkonsolidasikan 7 kecamatan, bisa membangun kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah. kita perlu melakukan itu agar kerja kita terukur dan bisa berhasil,” tambahnya.
Dikatakannya, Konawe Kepulauan merupakan salah satu lumbung penghasil qori/qoriah terbaik, dan saat ini hampir punah. Karena itu, BKPRMI harus menghadirkan kembali lumbung-lumbung itu dengan berbagi tugas. Membangun kolaborasi dengan pemerintah dan dengan Kementerian Agama, tokoh-tokoh agama serta umat beragama lain untuk bersama membangun daerah.
“Jadi bisnis dan pahala yang tidak terhitung dengan uang ini akan menjadi bekal kita. Perjalanan kita masih panjang dan perjalanan panjang itu tidak bisa dilalui tanpa bekal. Jika kita akan transit, kita akan kesulitan tanpa bekal. Inilah bekal kita, yang disebut dengan sedekah jariyah, mewakafkan diri kita untuk kepentingan mengurus umat, rakyat, anak-anak dari yang kecil dan mengurusi masjid,” imbuhnya.
Tak hanya mengurusi masjid, cakupan kegiatan yang dilakukan BKPRMI bahkan sudah sangat luas, bukan sekedar membentuk TPQ tapi juga pengembangan keluarga sakinah.
“Jadi saya kira kita tetap harus berkolaborasi dengan konsolidasi yang terelaborasi dengan baik. Ini penting, agar kolaborasi dan konsolidasi itu bisa memperkuat konsistensi kita sebagai organisasi BKPRMI yang tidak hanya dikenal kedalam, tapi juga dikenal keluar oleh umat beragama yang lain dan punya peran-peran kontributif terhadap daerah,” jelasnya.
Dirinya berharap, langkah awal dari pembentukan BKPRMI di Kab. Konawe Kepulauan, menjadi pintu masuk untuk beramal jariyah. Menjadi pintu masuk membangun komitmen untuk membantu mencerdaskan kembali anak-anak dengan rumah-rumah Al-Qur’an, rumah mengaji, rumah-rumah tahfidz yang disentuh dan dihidupkan kembali.
“Agar lumbung qori/qoriah yang dulu pernah jaya dari sini, bisa bangkit kembali sebagaimana slogan bapak Bupati, “Konawe Kepulauan Bangkit”. Dan kita kolaborasikan dengan Kemenag Sultra bersahabat dengan tagline 3B (Bersama, Bersatu, Bersaudara) serta akan didukung oleh para pengurus BKPRMI sebagai pejuang lapangan di level grassroot. Ini penting agar pekerjaan-pekerjaan kita cepat terlihat dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Zainal Mustamin berharap, Bupati serta pemerintah daerah bisa memberikan sedekah terbaik berupa keberpihakan untuk memberikan perhatian dan pendampingan. Dukungan serta motivasi kepada BKPRMI yang ada di Konawe Kepulauan akan sangat bermanfaat.
“Ini untuk mempermudah kerja-kerja bapak Bupati di bidang keagamaan melalui keterlibatan BKPRMI. Mereka bukan menjadi perpanjangan tangan, tapi garda terdepan yang membantu Bupati dalam urusan-urusan umat, tapi tidak mengabaikan keberadaan umat beragama yang lain,” pungkasnya.
Sumber :
https://sultra.kemenag.go.id/berita/read/512809/resmi-dikukuhkan–zainal-mustamin-harap-pengurus-dpd-bkprmi-kab–konkep-hadirkan-kembali-lumbung-qori-qoriah
Laporan : Redaksi