Muarasultra.com, KONAWE – Beredar video tumpukan biji nikel disimpan di sebuah kamar kost di Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Video tiga bagian masing-masing berdurasi, 22, 50, 26 detik tersebut memperlihatkan beberapa anggota keamanan Perusahaan PT OSS dan anggota Kepolisian resor Konawe tengah melakukan pemeriksaan sebuah kamar kost yang menjadi tempat penyimpanan biji nikel tersebut.
Saat dibuka kamar kost tersebut berisi ratusan lempengan biji nikel berbentuk segi 4 yang tersusun secara rapi, sebagian disimpan didalam karung.
Untuk keperluan penyelidikan tumpukan biji nikel tersebut langsung di pasangi garis polisi.
Kapolres Konawe AKBP. Ahmad Setiadi, S.I.K melalui Kasat reskrim Polres AKP. Moch Jacub Nursagli Kamaru, S.Tr. S.I.K saat dikonfirmasi membenarkan tentang penemuan tumpukan feronikel tersebut.
“Itu feronikel, saat ini masih tahap penyelidikan,” jelas Kasat Reskrim Polres Konawe, Selasa (30/5/2023).
Lanjutnya, informasi sementara feronikel yang berada dalam sebuah kamar kost tersebut diduga dikumpulkan oleh salah satu pembeli besi tua yang berada di wilayah Morosi.
“Untuk jumlahnya masih kita hitung, semua masih dalam tahap pengumpulan informasi dulu,” terangnya.
Melansir artikel dunia- energi.com, Pada Agustus 2022, harga feronikel tercatat USD22.100 per ton atau sama dengan
Rp. 331.102.200, 16 persen lebih tinggi dari satu tahun silam.
Bahkan pada Maret 2022, harganya sempat menyentuh USD24 ribu per ton. Sebelum pandemi terjadi di akhir 2019, harga feronikel masih USD17.000 per ton atau sama dengan Rp. 254.671.900.
Laporan : Febri