AKP (Purn) H. Abd. Rahim Mengutuk Keras Skripsi Yang Mendiskreditkan Suku Tolaki

oleh -160 Dilihat
oleh
Ketua KKSS Konawe AKP (Purn) H. Abd. Rahim

Muarasultra.com, Konawe – Ketua Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD-KKSS) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang juga anggota DPRD Kabupaten Konawe mengutuk keras karya ilmiah (Skripsi) seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar yang mendiskreditkan atau merendahkan martabat suku Tolaki.

Ketua BPD KKSS Konawe AKP (Purn) H. Abd. Rahim mengatakan skripsi Jumardi telah mencederai nilai – nilai budaya dan prinsip hidup suku Bugis yang selama ini dijunjung tinggi di tanah rantau Bumi Sulawesi Tenggara.

“Prinsip Suku Bugis sangat jelas. Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Prinsip inilah yang telah dicederai,” tegas Legislator Konawe ini saat di konfirmasi via telepon selulernya, Rabu (12/4/23).

Beragam Suku adat dan budaya hidup rukun dan damai di Sulawesi Tenggara.

Menurut mantan Kasat Binmas Polres Konawe ini, sejak zaman dulu hingga sekarang telah terbangun komunikasi dan jalinan hubungan yang sangat harmonis antara Suku Tolaki dan Suku Bugis.

Karena prinsip “di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung” sehingga Keluarga Besar Sulawesi Selatan khususnya yang bermukim di Kabupaten Konawe sangat menjunjung tinggi adat istiadat serta budaya yang ada di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara.

“Sehingga sampai sekarang ini tidak pernah ada gesekan – gesekan yang terjadi di Kabupaten Konawe,” katanya.

Kerena dugaan penghinaan Suku Tolaki melalui Skripsi Jumardi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar telah ditangani oleh aparat kepolisian dalam hal ini Polda Sultra, H. Rahim pun berharap ada solusi dan tindak lanjutnya.

Salah satu tarian adat suku Tolaki.

Melalui kesempatan ini, Ketua KKSS Konawe mengimbau kepada seluruh Warga KKSS khususnya yang bermukim di Konawe untuk selalu menjunjung tinggi nilai- nilai budaya serta adat istiadat yang ada di Sulawesi Tenggara.

Tak lupa, H. Rahim menyampaikan apresiasi kepada DPD LAT Sultra bersama Ormas lainnya yang telah menempuh langkah hukum dalam menyikapi persoalan ini. Ia pun berharap peristiwa seperti ini tidak pernah terulang lagi.

“Terima kasih juga kepada Bupati Konawe yang telah merespon gejolak ini dengan bijak. Juga apresiasi kepada pihak TNI Polri yang telah bertindak cepat dan tegas sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” ucapnya.

“Saya masih di Jakarta, Informasi terkait hal ini baru juga saya terima. Insya Allah balik saya akan gelar Konferensi Pers,”pungkasnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *