Muarasultra.com, Konawe – Hari pertama masuk kerja usai cuti hari raya Idul fitri 1444 Hijriyah tahun 2023 masehi, pemerintah daerah kabupaten Konawe melalui Sekda Konawe Ferdinan Sapan melakukan sidak kehadiran pegawai lingkup pemda Konawe, Rabu (26/4/23).
Dari hasil sidak itu, Sekda Konawe menemukan masih ada sekitar 50 persen ASN yang tidak masuk kantor atau menambah waktu libur.
Hampir seluruh OPD Pemkab Konawe dipantau oleh Sekda Konawe, mulai dari Inspektorat, Bappeda hingga Dinas Pendidikan (Dikbud).
Seluruh OPD juga terlihat melakukan Apel pagi didepan Kantor Dinas, meskipun hanya beberapa orang saja yang mengikuti Apel di hari Pertama Pasca Libur Lebaran.
Saat di Kantor Dikbud, Ferdinan Sapan menegur seluruh PNS di Dikbud karena hanya beberapa orang yang mengikuti Apel Perdana. Dirinya menyampaikan bahwa Dikbud seharusnya menjadi percontohan untuk Dinas-dinas lain tentang kedisiplinan.
“Harusnya Dikbud jadi contoh karena disini semua orang terdidik. Tapi nyatanya mereka masa bodoh dengan tanggungjawabnya,” tegasnya.
Sekda malah memuji seorang Honorer yang ikut Apel Hari Pertama Pasca Libur, meskipun tak memiliki drajat seperti ASN dirinya masih bertanggungjawab atas tugasnya yang diberikan.
“Yang tidak datang atau terlambat ini harusnya malu dengan honorer, mereka tidak mendapatkan fasilitas layaknya PNS tapi rajin dan mau bertanggungjawab atas tugasnya,” katanya.
Ferdinan kemudian menegaskan untuk yang tidak hadir dan terlambat hari ini akan mendapatkan sanksi yaitu pemotongan TPP.
“Setelah saya Sidak secara keseluruhan yang hadir 50-60 persen, dan itu masih bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat. Karena yang terpenting pelayanan, dan saya harap besok sudah masuk semua,” tutupnya.
Laporan: Redaksi